Kamis 12 Sep 2013 12:16 WIB

Sayap Kiri Filipina Menyerang, 5 Prajurit Tumbang

Kelompok Sayap Kiri di Filipina (ilustrasi)
Foto: france24.com
Kelompok Sayap Kiri di Filipina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DAVAO -- Bentrokan berkecamuk terus antara prajurit militer pemerintah dan kelompok sayap-kiri di Filipina Selatan pada Rabu (11/9). Akibatnya, lima prajurit militer cedera, kata polisi pada Kamis (12/9).

Tentara dari Batalion Infentir Ke-36 Angkatan Darat yang sedang melakukan pengejaran disergap oleh anggota Tentara Rakyat Baru (NPA) di Kota Kecil San Miguel di Provinsi Surigao del Sur di Mindanao pada pukul 09.30 waktu setempat, kata Martin Gamba, Juru Bicara Polisi Regional Caraga.

Empat prajurit cedera saat satu ranjau darat yang mereka duga dipasang oleh pemberontak meledak dan seorang prajurit lagi cedera setelah ditembak oleh kelompok tersebut sesudah ledakan itu, kata Gamba. "Tentara mengejar sekelompok pemberontak NPA yang telah terlibat bentrokan dengan tentara sehari sebelumnya, ketika mereka menghadapi serangan ranjau darat dan terlibat baku-tembak dengan gerilyawan," kata Gamba, seperti dilansir Xinhua.

Ia juga mengatakan bahwa pada Selasa (10/9) juga terjadi baku tembak di kota kecil San Miguel, sehingga melukai dua prajurit pemerintah. Di tempat lain di Mindanao, prajurit pemerintah juga terlibat pertempuran melawan anggota NPA pada Selasa, sehingga seorang prajurit tewas dan tiga lagi cedera, termasuk prajurit di San Miguel.

NPA, sayap militer Partai Komunis Filipina dengan 4.000 anggota, melancarkan perang gerilya sayap-kiri di 60 provinsi di Filipina sejak 1969.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement