NEW YORK -- Voyager 1 milik NASA menjadi pesawat buatan manusia yang pertama kali meninggalkan tatasurya.
Menurut penjelasan NASA, pesawat tanpa awak itu meninggalkan tatasurya kita tahun lalu, namun para pakar di lembaga antariksa Amerika itu baru saja berhasil memastikannya.
Menurut Marc Swisdak, pakar luar angkasa dari Universitas Maryland, ini untuk pertama kalinya peradaban manusia berhasil menjangkau wilayah di luar tatasurya untuk mengeksplorasi sistem galaksi yang lebih besar.
Voyager 1 diluncurkan tahun 1977 untuk mempelajari Palnet Jupiter dan Saturnus namun terus melanjutkan perjalanan sejauh 19 trilyun kilometer dan kini sedang mengeksplorasi galaksi.
Pesawat ini memiliki perangkat disket yang memuat bahasa manusia termasuk ucapan salam dan koleksi musik yang dimaksudkan sebagai antisipasi siapa tahu bisa bertemu dengan bentuk kehidupan lain di luar angkasa. Posisi terakhir Voyager 1 telah menjadi bahan perdebatan selama ini. Hal ini dipicu oleh ketidakpastian seperti apa bentuknya ketika pesawat itu meninggalkan tatasurya kita karena alat pendeteksi yang berada di pesawat itu tidak berfungsi.
Namun kini NASA secara resmi menyatakan Voyager 1 sudah berada di luar tatasurya, yang kira-kira berada sekitar 13 trilyun km di luar semua planet dalam tatasurya kita.