REPUBLIKA.CO.ID, WANGSHINTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama berencana mengunjungi empat negara Asia pada bulan Oktober 2013 mendatang. Empat negara Asia yang rencananya akan dikunjungi Obama 6 hingga 12 Oktober 2013 yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney Jumat (13/9) mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri konferensi tingkat tinggi. Di Indonesia, Obama akan menghadiri konferensi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang diselenggarakan di Bali. Kemudian, Obama bertolak ke Brunei Darrussalam untuk menghadiri East Asia Summit.
Sedangkan di Malaysia, Obama akan menghadiri the Global Entrepreneurship Summit dan akan mengunjungi sekutu lamanya, Filipina, dalam rangka menjalin hubungan diplomasi.
Presiden Amerika Serikat yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia ini menganggap kunjungannya sebagai bentuk “silahturahmi” AS ke negara-negara Asia Tenggara yang saat ini dinilai berkembang dengan cepat.
“Rangkaian kunjungan tersebut merupakan komitmen berkelanjutan AS untuk meningkatkan keterlibatan politik, ekonomi dan keamanan AS dengan Asia Pasifik," kata Carney seperti yang dikutip Republika dari laman AFP Sabtu (14/9).
Penasihat mantan presiden AS George W. Bush Michael Green menilai kunjungan Obama ke beberapa negara Asia tidak akan mengubah perhatian dunia terhadap apa yang dilakukan Obama terhadap krisis Suriah.
“Gedung Putih saat ini menjadi perhatian dunia tentang apa yang dilakukannya jika di bagian dunia lain,” tutur wakil presiden bidang Asia the Center for Strategic and International Studies ini.