Sabtu 14 Sep 2013 12:22 WIB

Pemimpin Alqaidah Seru Pengikutnya Serang Ekonomi AS

Rep: Nur Aini/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin alqaidah meminta pendukungnya untuk menyerang ke Amerika Serikat dan menghancurkan negara itu secara ekonomi. Menurutnya, AS dapat dikalahkan dengan menarget ekonominya.

Dalam pidato suara yang dirilis online dua hari setelah peringatan 12 tahun serangan 9/11, Ayman al-Zawahiri mengatakan Amerika bukan kekuatan mistis dan mujahidin dinilai bisa mengalahkannya dengan serangan di tanah mereka.

"Kita harus melukai ekonomi Amerika dengan memprovokasinya untuk terus mengeluarkan dana dalam jumlah besar dalam keamanan. Ttitik kelemahan Amerika adalah di ekonominya, yang mulai terhuyung-huyung karena militer dan pengeluaran keamanan," al-Zawahiri, penerus Osama bin Laden yang dikutip Al-Jazeera.

Keaslian pesan tersebut belum dapat dikonfirmasi. Dalam serangan 11 September 2001, pesawat yang dibajak dan menyasar World Trade Center di New York, Pentagon di Washington telah memicu perang global melawan anggota Al-Qaeda dan afiliasinya.

Hampir 3.000 orang tewas dalam serangan. Dalam pidato audionya, al-Zawahiri-yang diyakini bersembunyi di wilayah perbatasan Pakistan-Afganistan mengatakan umat Islam harus menolak untuk membeli barang dari Amerika dan sekutunya.

Ia menggangap itu bisa membantu mendanai aksi militer AS di negera-negara Muslim. Dia juga menambahkan Muslim harus menolak dolar AS dan menggantinya dengan mata uang dari negara yang tidak menyerang muslim.

sumber : A
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement