Sabtu 14 Sep 2013 14:06 WIB

Tiga Menteri Arab Sepakat Perkuat Oposisi Suriah

Rep: Nur Aini/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Oposisi Suriah memasang roket untuk menyerang pasukan pemerintah Bashar al-Assad
Foto: Reuters
Oposisi Suriah memasang roket untuk menyerang pasukan pemerintah Bashar al-Assad

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Tiga menteri luar negeri Arab kini bersama Prancis mendukung oposisi Suriah untuk melawan presiden Bashar al-Assad. Menteri Arab Saudi, Yordania, dan Uni Emirate Arab setuju untuk memperkuat oposisi menyerang rezim Suriah.

Prancis dan Amerika Serikat merupakan negara utama yang meminta aksi militer untuk membalas serangan senjata kimia. Kedua negara tersebut menuduh rezim Assad berada di belakang serangan senjata kimia yang menewaskan ratusan orang pada 21 Agustus di wilayah pinggiran Damaskus.

Dalam laporan Al-Arabiya, Rusia mengusulkan Suriah untuk menyerahkan senjata kimia di bawah kontrol internasional. Suriah menyepakati rencana itu dan menandatangani traktat senjata kimia 1992.

Negara Teluk tersebut merupakan aliansi terkuat yang mendukung AS mengintervensi militer di Suriah. Sementara Presiden Assad mendapat dukungan Iran, musuh utama negara Arab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement