Sabtu 14 Sep 2013 21:43 WIB

Angka Kriminalitas Rendah, Belanda Tutup Delapan Penjara

Rep: Nur Aini/ Red: Heri Ruslan
Penjara  (ilustrasi)
Foto: AP/Silvia Izquierdo
Penjara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Sementara penjara di Indonesia dilaporkan kelebihan penghuni, Belanda mengalami hal sebaliknya.

Negara itu menutup delapan penjara karena sedikitnya kriminalitas. Menteri Kehakiman setempat menerangkan tingkat kriminalitas berkurang di Belanda meskipun negara itu memiliki kapasitas penjara untuk 14 ribu tahanan. Akan tetapi, hanya ada 12 ribu tahanan di negara itu.

Dalam laporan Huffingtonpost yang diperbarui pada Jumat (13/9), Menteri mengatakan penurunan itu diperkirakan terus berlanjut. Sementara di Inggris tahun lalu dilaporkan kelebihan tahanan.

Aliansi Keadilan Kriminal (CJA), yang mewakili lebih dari 60 organisasi meminta pemerintah untuk membatasi penggunaan penjara yang tidak penting.

Mereka mendesak penjara digunakan dengan serius. Desakan di Inggris itu datang setelah kepala penjara Nick Hardwick mengatakan ada tekanan yang meningkat pada penjara. Tekanan datang dari pemotongan budget dan meningkatnya jumlah tahanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement