REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir telah menahan seorang warga Turki atas tuduhan memata-matai dan kolusi dengan kelompok Ikhwanul Muslimin. Demikian kata kantor berita negara MENA pada Sabtu.

Penangkapan itu bisa menjadi sumber baru ketegangan antara Ankara dan Kairo yang hubungannya telah memburuk sejak Muhammad Mursi, yang berasal dari Ikhwanul Muslimin memiliki hubungan dekat dengan Partai AK Turki yang berkuasa, digulingkan dari kursi kepresidenan Mesir pada Juli.

''Rasit Oguz, seorang Turki 46 tahun, ditangkap di kota Ismailia timur laut Kairo pada 28 Agustus saat mengambil foto perangkat militer,'' kata beberapa sumber keamanan.

MENA mengatakan delegasi dari misi Turki di Kairo menindaklanjuti kasusnya dan telah mengunjunginya di tahanan.

Turki telah muncul sebagai salah satu kritikus yang paling sengit internasional atas penumbangan Mursi. Turki menyebutnya sebagai kudeta yang tidak dapat diterima.

Ini memanggil duta besarnya pada Agustus setelah tindakan kekerasan terhadap pendukung Mursi. Dia kembali ke Kairo bulan ini. Tetapi, Mesir mengatakan tidak akan membalas dengan mengirimkan dubesnya sampai Turki menghentikan gangguan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika