Ahad 15 Sep 2013 10:50 WIB

Bom Guncang Acara Pemakaman, 27 Pelayat Tewas 36 Luka

Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Sebanyak 33 orang tewas dan 45 orang lagi cedera dalam serangan pada Sabtu (14/9) di Irak. Demikian kata polisi.

''Di Provinsi Nineveh, Irak Utara, sebanyak 27 orang tewas dan 36 orang lagi cedera dalam serangan bom bunuh diri di dekat Mosul, Ibu Kota Nineveh,'' kata satu sumber polisi yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua.

Serangan itu terjadi pada siang hari ketika seorang pembunuh diri meledakkan rompi bomnya dalam satu acara pemakaman suku minoritas Irak, Shabak, di Kota Kecil Baashiqa, sekitar 10 kilometer di sebelah timur-laut Mosul.

Sebelumnya, sumber tersebut menyatakan 22 orang tewas dan 41 orang lagi cedera. Jumlah korban jiwa masih mungkin bertambah sebab banyak korban cedera berada dalam kondisi kritis.

Rakyat Shabak adalah kelompok minoritas Syiah yang tinggal di Provinsi Nineveh, Irak Utara, terutama di sekitar Mosul.

''Di tempat lain, enam orang tewas dan sembilan orang lagi cedera dalam penembakan dan pemboman terpisah di Irak Tengah,'' kata Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Ahad.

Satu bom pinggir jalan meledak di satu desa di Daerah Abu Ghraib, sekitar 25 kilometer di sebelah barat Baghdad, menewaskan tiga orang dan melukai lima orang lagi. Kata satu sumber polisi kepada Xinhua.

Sementara itu, beberapa pria bersenjata di dalam satu mobil menewaskan seorang warga sipil dan melukai satu orang lagi dalam peristiwa 'tembak-lari' di Kota Ramadi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement