Ahad 15 Sep 2013 10:31 WIB

Ingin Anaknya Sukses, Shen Bohongi Putrinya Bukan Anak Kandung

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bohong (ilustrasi)
Bohong (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika putrinya berumur 13 tahun, seorang ibu dari Cina telah berbohong kepadanya bahwa ia bukanlah ibu sebenarnya. Awalnya, ibu yang bernama Shen itu telah menikah dengan seorang lelaki yang berasal dari keluarga kaya.

Hasil dari pernikahannya lahir seorang anak perempuan bernama Cheng Cheng. The Mirror melaporkan, Shen tidak ingin  anaknya lahir sebagai putri yang sombong dan manja. Maka, Shen mencoba untuk menggunakan teknik dalam mendidik anaknya.

Caranya, Shen mengaku bukan ibu dari Cheng Cheng. Ketika anaknya tumbuh remaja, Shen mengatakan, ibu anaknya sudah lama meninggal.''Aku bukan ibumu, aku hanya mengurusmu untuk pendidikanmu sampai kau selesai kuliah. Setelah itu, kau urus dirimu sendiri,'' kata Shen.

Cheng Cheng pun percaya dengan ucapan ibunya. Alhasil, ia belajar dengan giat hingga mendongkrak nilai di sekolahnya. Dia pun berubah menjadi anak yang penurut dan tidak sombong.

Dia melanjutkan ke perguruan tingginya, dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Tak hanya itu, Cheng Cheng pun ingin mengabdi kepada kampusnya di dunia pendidikan.

Setelah putrinya sukses, Shen mengaku kembali bahwa ia adalah ibu sebenarnya dari Cheng Cheng. ''Putri saya yang cantik, dia sukses dalam karirnya. Dia mendapatkan 6.000 Yuan pada setiap bulannya dan menikah dengan suami yang baik,'' kata Shen.

Shen melanjutkan, ia mengaku banyak yang mengkritik metode ini. Tapi, Shen menunjukkan apa yang dilakukan terhadap putrinya berbuah kepada kesuksesan. Dan putrinya menjadi orang yang memiliki karir yang mengagumkan.

Atas kisah yang diceritakan Shen, banyak kritikus yang mengecam sikapnya ini. Cheng Cheng dimungkinkan memiliki tekanan psikis di dalam hidupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement