REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal nuklir yang dapat menjangkau Beijing dan sebagian Eropa untuk kedua kalinya, Ahad (15/9).
"Uji coba sukses," kata Juru Bicara Organisasi Penelitian dan Pembangunan Pertahanan (DRDO), Ravi Kumar Gupta seperti dikutip Al-Jazeera.
Roket tersebut dikatakan mencapai target sesuai lintasan yang ditetapkan. "Itu memenuhi semua tujuan misi," ujarnya. Sebuah video yang disebarkan DRDO menunjukkan roket Agni-V diluncurkan dari pulau yang berada di pantai timur India, Odisha.
Agni-V adalah versi paling maju dari Agni buatan lokal, bagian dari program yang dimulai pada 1960. Versi sebelumnya bisa mencapai Pakistan dan Cina barat. India mencoba bersaing dengan kekuatan militer China yang tengah tumbuh.
Kedua negara memiliki hubungan yang hangat, tetapi mereka terlibat perang singkat di Himalaya pada 1962 dan pembangunan pertahanan di sepanjang perbatasan yang disengketakan keduanya merupakan sumber ketegangan.
Senjata nuklir Pakistan meningkatkan hulu ledak nuklir dan mengembangkan senjata pendek, senjata nuklir taktis. Hal itu meningkatkan kekhawatiran peningkatan perlombaan senjata di Asia Selatan.
Institut Internasional Untuk Studi Strategis mengatakan perlombaan dengan Pakistan meningkatkan risiko pertukaran nuklir selama konflik, kemungkinan memicu aksi terorisme. Rudal Agni- merupakan yang pertama dites pada April 2012.
Sebagian besar rudal dibangun di dalam negeri dan memiliki jangkauan 5.000 km. Hanya anggota permanen Dewan Keamanan PBB yakni Cina, Prancis, Rusia, AS, dan Inggris, disusul Israel yang diyakini memiliki senjata jarak jauh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
