Senin 16 Sep 2013 08:20 WIB

Perwira Polwan Afghanistan Cedera Diserang Orang Bersenjata

Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)
Foto: AP/Rahmat Gul
Aksi kekerasan masih terus melanda Afghanistan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Seorang perwira polisi wanita cedera dalam penembakan di Afghanistan, Ahad (15/9), dua bulan setelah pendahulunya tewas dalam serangan serupa. Demikian kata sejumlah pejabat.

Usaha pembunuhan terakhir itu menggarisbawahi kekhawatiran mengenai keselamatan dan peranan wanita ketika pasukan asing bersiap-siap meninggalkan Afghanistan tahun depan.

Letnan Negara tertembak dalam serangan ketika ia dibonceng sepeda motor oleh kerabat prianya menuju tempat kerjanya di Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand, Afghanistan selatan.

''Ia dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan dan diharapkan bisa sembuh dan pulih,'' kata Omar Zwak, juru bicara gubernur provinsi itu.

Pendahulu Negara yang juga polwan, Letnan Islam Bibi, ditembak mati dalam kondisi yang hampir sama pada awal Juli.

Bibi juga dibonceng sepeda motor oleh kerabat prianya menuju tempat kerjanya ketika orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati dirinya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement