REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Empat orang dilaporkan tewas dan delapan lainnya terluka dalam penembakan di pangkalan angkatan laut AS di Washington. Otoritas setempat mengatakan penyerang masih buron setelah insiden pada Senin (16/9) pagi. 

Polisi masuk ke gedung tempat pelaku penembakan diyakini bersembuyi. Angkatan laut belum secara resmi menyebut jumlah korban tapi mengatakan beberapa orang terluka dan yang masih di dalam gedung sudah diperintahkan untuk tetap di dalam.

"Personel darurat sudah di lokasi dan tempat pengamanan sudah diperintahkan untuk personel angkatan laut," ujar pernyataan dari angkatan laut. 

Angkatan laut mengatakan sedikitnya ada tiga tembakan pada 8.20 waktu setempat di tengah gedung. Sekitar tiga ribu orang berada di tempat tersebut. Dalam laporan Al-Jazeera, penembak kemungkinan melindungi diri sendiri di wilayah tersebut. 

Saksi mengatakan polisi dengan senjata berlari ke gedung tempat penembak diyakini berada. Satu orang terluka dilaporkan merupakan polisi, tertembak di kedua kakinya. Jalan-jalan di sekitar daerah tersebut ditutup dan penerbangan di Bandara Nasional Reagan ditutup sementara.

Sistem Komando angkatan laut membangun, membeli, dan memelihara kapal dan kapal selam serta sistem tempur. Itu merupakan yang terbesar dari lima sistem komando angkatan laut dan menyumbang seperempat dari seluruh anggaran angkatan laut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika