REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sesaat setelah terjadi serangan ke Kompleks Angkatan Laut AS di Washington DC, Gedung Putih memerintahkan warga untuk mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
''Presiden telah diberitahu beberapa kali tentang situasi yang sedang berlangsung," kata juru bicara. "Presiden mengarahkan timnya untuk tetap berhubungan dengan mitra kami federal, termasuk Angkatan Laut dan FBI, serta pejabat setempat.''
Media lokal melaporkan, lusinan polisi dan kendaraan darurat mengelilingi kompleks selatan Washington, dimana hanya berjarak satu 1,6 kilometer dari gedung Capitol.
Helikopter memutari kantor pusat dengan beberapa kali pendaratan di atap gedung, menurut live feed dari Washington WJLA TV. Penembakan itu membuat penerbangan di Bandara Nasional Reagan untuk sementara ditutup.