REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Peristiwa penembakan di kompleks Angkatan Laut AS di Washington DC, Senin yang menewaskan 13 orang, diduga dilakukan oleh dua orang bersenjata.
Polisi menggambarkan dua tersangka penyerangan itu sebagai seorang pria kulit putih dan seorang lagi kulit hitam.
Kedua pelaku disebut polisi mengenakan pakaian militer.
Namun, penegak hukum lain lebih berhati-hati dan mengatakan, masih belum jelas apakah lebih dari satu orang bersejata yang terlibat.
Motif penembakan itu masih belum diketahui, kata perwira polisi itu pada jump pers. Polisi masih mencari dua tersangka lain yang mungkin terlibat dalam serangan tersebut.
"Kami tidak memiliki indikasi mengenai motif serangan itu pada saat ini," kata Lanier.