REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria melempar kembang api ke sisi utara pagar Gedung Putih pada Senin, hanya beberapa jam setelah tembakan membabi-buta yang terjadi di Ibu Kota AS dan merenggut 13 jiwa.
Juru bicara Dinas Rahasia AS, Ed Donovan, mengungkapkan, seorang petugas Gedung Putih yang berseragam memerintahkan para wartawan untuk masuk ke gedung setelah sejumlah kembang api dilempar masuk melintasi pagar.
Dengan kewaspadaan tinggi di Gedung Putih setelah tembakan serampangan, maka lemparan kembang api itu mendapat tanggapan dengan cepat dan segera dan bahkan beberapa orang mengunggah pesan di Twitter, yang menyatakan mereka mendengar suara tembakan tersebut.
"Tidak ada tembakan ke Gedung Putih," tegas Donovan.