REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden AS Barack Obama, Senin (16/9), mengeluarkan perintah eksekutif untuk secara resmi mensahkan bantuan non-militer "tak mematikan" buat oposisi Suriah, "guna mencegah penggunaan dan penyebaran senjata kimia".
Menurut instruksi tersebut, Obama mensahkan ketentuan pasal pertahanan dan dinas pertahanan buat oposisi Suriah, organisasi yang melaksanakan program bantuan AS dan organisasi internasional untuk membantu mereka "mencegah penggunaan dan penyebaran senjata kimia di Suriah".
Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan pada Senin posisi Pemerintah AS mengenai penyediaan bantuan buat oposisi Suriah, termasuk sayap militer, tetap tak berubah, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. "Kami telah meningkatkan bantuan itu, dan kami akan terus meningkatkannya," kata Carney selama taklimat.
Pernytaan itu dikeluarkan setelah tersiarnya laporan dari PBB mengenai Suriah pada Senin pagi, yang mengkonfirmasi senjata kimia digunakan di Ghouta, Suriah, pada 21 Agustus "dalam skala yang relatif besar sehingga merenggut sejumlah korban jiwa, terutama di kalangan warga sipil termasuk banyak anak kecil".