PERTH -- Setelah sempat ditutup, pertambangan berlian di Kawasan Utara atau Northern Territory (NT) dibuka kembali mengingat permintaan berlian yang semakin meningkat, terutama dari kawasan Asia.

Pertambangan berlian The Merlin Diamond berada sekitar 100 kilometer dari selatan kota Borroloola, Kawasan Utara Australia.

Pertambangan ini pernah ditutup di tahun 2003, tetapi telah dibuka kembali berkat kepemilikan baru dan pangsa pasar berlian yang kembali bergairah.

Direktur The Merlin Diamond Limited, Joseph Gutnick mengatakan proses pertambangan sudah dimulai dengan pengambilan bijih-bijih berlian.

Ia berharap kalau perusahaannya akan menemukan berlian-berlian besar. "Kita telah melakukan penambangan berlian selama 15 tahun, jadi kemungkinan menemukan berlian yang besar ada, hanya tinggal berharap," kata Joseph.

Proyek pertambangan ini diperkirakan akan memiliki sumber berlian hingga mencapai 7,2 juta karat berlian. Jumlah ini menjadi yang terbesar kedua dalam deposit berlian di Australia, setelah pertambangan Argyle milik Rio Tinto.

Joseph menjelaskan kondisi pasar berlian kali ini sedang bergairah. "Pasokannya merosot, tetapi permintaannya bertambah, terutama dari Asia. Karenanya kita percaya permintaan akan terus meningkat selama beberapa tahun ke depan. Bank of Montreal dan pengamat lainnya mengatakan industri ini akan meningkat sekitar 5 persen per tahun," katanya.

Perusahaan The Merlin Diamond Limited berharap bisa memproduksi hingga 250.000 karat berlian per tahun. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika