Selasa 17 Sep 2013 11:10 WIB

Banjir Colorado Tewaskan 8 Orang dan Rusak 1600 Rumah

Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: Reuters/Mohamed Alhwaity
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tim pencarian dan pertolongan yang terdiri aras prajurit Pengawal Nasional dikerahkan ke seluruh wilayah yang dilanda banjir di Colorado, Senin (16/9), semetara hujan lebat selama satu pekan menewaskan delapan orang dan merusak 1.600 rumah.

Kebanyakan upaya pengungsian dipusatkan di permukiman terpencil di kaki bukit dan ngarai di Colorado Tengah-Utara --tempat sebanyak 1.000 orang yang diungsikan sejak pekan lalu terdampar karena jembatan dan jalan digenangi air, sedangkan saluran komunikasi terganggu, kata beberapa pejabat keadaan darurat di negara bagian tersebut.

Seluruh daerah yang kebanjiran telah melebihi 17 kabupaten di Colorado di wilayah yang biasanya setengah kering dengan luas hampir sama dengan Delaware.

Gerimis dan kabut pagi hari telah menghambat operasi darurat melalui udara pada Senin pagi. Tapi udara mulai cerah pada siang hari, sehingga memungkinkan helikopter Pengawal Nasional kembali mengudara untuk membantu tim di lapangan menemukan korban banjir yang terjebak dan membawa mereka ke tempat aman.

Di Boulder County saja, sebanyak 1.500 orang telah diungsikan ke tempat penampungan darurat hingga Ahad malam (15/9) dan 160 orang lagi pada Senin, kata wanita Juru Bicara Penanganan Darurat Kabupaten itu Liz Dinaghey, sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa.

Banyak orang dibawa dengan menggunakan kendaraan militer. Banyak di antara orang yang diungsikan melalui udara harus dibawa dengan menggelantung oleh helikopter satu-demi-satu dari atap rumah dan balko lantai atas tempat tinggal mereka, katanya.

Ketika ditanya berapa banyak lagi orang yang masih terjebak, ia berkata, "Kami tidak tahu apa yang kami hadapi sampai kami menyelamatkan mereka." Di Larimer County --yang berdekatan-- para pejabat menyebutkan jumlah pengungsi mencapai sebanyak 1.000 orang.

Hampir 600 orang masih belum ditemukan di Larimer County dan Bourder County. Banyak orang diduga masih terjebak di daerah terpencil yang terputus akibat genangan air dan tak memiliki hubungan telepon, telepon genggam atau layanan Internet, kata para pejabat.

Sebanyak 1.500 rumah telah hancur dan 4.500 rumah rusak di Larimer County saja, kata wanita Juru Bicara Penanganan Keadaan Darurat Jennifer Hillmann.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement