REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tujuh orang tewas dan satu orang lagi hilang setelah hujan dan hujan es yang disertai angin kencang menerpa Provinsi Gansu di Cina Barat-laut, Senin larut malam (16/9), kata pemerintah setempat pada Selasa.
Hujan lebat mengguyur beberapa bagian Kota Dingxi, Prefektur Otonomi Gannan Tibet dan Ibu Kota provinsi itu, Lanzhou, dari pukul 19.00 sampai 23.00 waktu setempat, Senin (16/9), kata pemerintah provinsi tersebut.
Sebanyak 26 orang cedera, kata Xinhua, Selasa siang. Hampir 20.000 orang jadi korban dan 213 rumah ambruk.
Banjir dan arus lumpur melanda satu kotapraja di Kabupaten Zhangxian, Dingxi, merusak beberapa rumah dan memutus jalan nasional. Daerah tersebut melaporkan curah hujan maksimal sebanyak 71 milimeter hingga pukul 22.00 waktu setempat, Senin.
Upaya pertolongan bencana dan penyelamatan sedang dilakukan. Pihak berwenang juga sedang menghitung jumlah pasti kerugian akibat bencana itu.