Selasa 17 Sep 2013 23:56 WIB

Kronologi Penembakan di Markas AL Amerika

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
 Polisi menjaga Plaza Timur Gedung Capitol setelah terjadi penembakan di kompleks Angkatan Laut AS di Washington, Senin (16/9) waktu setempat.    (AP/J. Scott Applewhite)
Polisi menjaga Plaza Timur Gedung Capitol setelah terjadi penembakan di kompleks Angkatan Laut AS di Washington, Senin (16/9) waktu setempat. (AP/J. Scott Applewhite)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Kepolisian Washington, Cathy Lanier mengatakan, Aaron Alexiz mengendarai mobil sewaan dan melaju ke pangkalan militer Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat sebelum akhirnya melakukan pembantaian.

Ia bisa masuk ke markas AL dengan akses masuk menggunakan kartu identitas seorang kontraktor. "Pelaku melewati pos jaga di Gedung 197," tutur Lanier seperti dilansir dari New York Times, Selasa (17/9).

Lanier menerangkan, korban pertama adalah juru kontrol di gedung tersebut. Selanjutnya, seorang perwira angkatan laut menjadi korban ke dua. Usai di ruang kontrol, Alexis dikatakan berjalan menuju kantin tempat semua karyawan menyantap sarapan.

Daftar tujuh korban tewas dirilis, yakni Michael Arnold, (59), Sylvia Frasier, (53), Kathy Gaarde, (62), John Roger Johnson, (73), Frank Kohler, (50), Kenneth Bernard Proctor, (46), dan Wisnu Pandit, (61). "Kami menunggu konfirmasi keluarga korban lainnya untuk memastikan," kata Lanier.

NYT mengatakan, penembakan massal kali ini akan menjadi yang terparah semasa pemerintahan Obama. Rekor ini punya alasan. Media kenamaan di AS itu mengatakan dekatnya jarak lokasi pembantaian dengan pusat pemerintahan di Negeri Paman Sam.

Pangkalan Washington berjarak tidak lebih dari empat kilometer dari Gedung Putih. Pangkalan itu berada di sembilan menit arah timur Capitoll Hill, persisnya di bibir Sungai Anacostia, Washington.

Menurut NYT, kejahatan Alexis berbeda dengan kejahatan penembakan di AS selama ini. Kejadian yang sepadan adalah tragedi di barak militer Fort Hood. Pada 2009, 13 serdadu siap tugas di Afganistan, masuk peti mati setelah Mayor Nidal Malik Hasan 'menghakimi' para prajurit dengan peluru tajam.

Trauma AS belum pudar akibat serangan brutal James Eagan Holmes di Colorado yang menewaskan 13 orang saat asyik nonton bioskop di Aurora pada 2012 lalu. Di tahun yang sama, seorang remaja bernama Adam Lanza membantai 26 siswa sekaloh dasar Sandy Hook, dengan senapan serbu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement