Rabu 18 Sep 2013 10:17 WIB

Hamas dan Jihad Islam Bentuk Pimpinan Bersama

Aktivis Hamas Palestina.
Foto: AP/Adel Hana
Aktivis Hamas Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Petinggi Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Mahmud Zehar, menyatakan bahwa gerakannya dan gerakan Jihad Islam telah membentuk pimpinan bersama untuk kerjasama di semua level politik, serikat profesi, kewanitaan dan pelajar di tengah-tengah perkembangan sekitar.

Hal tersebut disampaikan Zehar dalam pertemuan politik antara kedua pimpinan gerakan di utara Jalur Gaza pada Senin (16/9).

“Kami yakin bahwa Allah akan menolong kami apabila kami menyatukan barisan dan kekuatan kami. Kami sudah mengadakan dua pertemuan dengan Jihad Islam,'' kata Zehar seperti dikutip PIP.

''Kami bisa membentuk pimpinan bersama dan memilik empat pimpinan dari masing-masing gerakan untuk mengatur pertemuan dan kerja,'' katanya.

Sementara anggota biro politik gerakan Jihad Islam, Muhammad Al Hindi, mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan perkembangan signifikan bagi kedua gerakan.

Dia mengingatkan adanya rencana Amerika dan Zionis untuk menguasai dunia secara pemikiran dan geografis dengan tujuan untuk mencegah setiap kebangkitan Islam di kawasan. Dia menyatakan bahwa bangsa-bangsa Arab Spring muncul tanpa diprediksi oleh siapapun.

''Kami juga tidak menyangka kalau kelompok Islam menang di Mesir dan Tunisia. Namun Amerika kembali ingin menguasai revolusi negara-negara ini,'' kata Al Hindi.

Usai pertemuan, sumber pejabat di Jihad Islam menegaskan bahwa gerakan Jihad Islam sangat bertekad untuk memperkuat hubungannya dengan gerakan Hamas.

“Sejak bertahun-tahun lamanya, kedua gerakan melakukan pertemuan dan kegiatan bersama. Telah dibentuk komisi koordinasi antara kedua gerakan di semua sisi. Komisi ini bekerja sejak enam tahun,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement