CANBERRA -- Usai upacara pelantikan Tony Abbott sebagai Perdana Menteri Australia yang baru, dan 42 menteri-nya, rencananya akan digelar rapat kabinet pertama.
Dalam pidato setelah pengambilan sumpahnya, Tony Abbott berjanji untuk menjalankan tugasnya sebagai perdana menteri dengan mengedepankan solusi bagi Australia. "Kami berjanji untuk menjadi pemerintah yang memecahkan masalah-masalah sesuai dengan nilai, bukan karena ideologi," ujar Abbott. "Kami berjanji untuk melayani masyrakat Australia, untuk kebaikan mereka dengan kemampuan terbaik kami."
Ia juga menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya akan memerintah seluruh warga Australia, termasuk mereka yang tidak pernah memilih Abbott sebagai perdana menteri.
Usai pelantikannya, Abbott menggelar rapat kabinet pertamanya. Abbott berharap warga Australia bisa menilai kabinetnya dari apa yang akan mereka kerjakan, bukan apa yang yang dikatakannya.
Sementara itu, advokat perempuan terkemuka di Papua Nugini, Julie Soso Akeke, mengatakan susunan kabinet baru Australia memberi contoh yang buruk.
"Kurangnya perempuan yang dipilih untuk posisi tinggi dalam kabinet Abbott memberikan pesan yang kurang sehat bagi negara-negara kawasan Pasifik," ujar Akeke.
Dalam kabinet Abbott ini hanya ada satu menteri perempuan, yakni Menteri Luar Negeri, Julie Bishop.
Fakta-fakta kabinet pilihan Abbott
-
Ada 42 personil kementerian yang ditunjuk, termasuk asisten menteri dan sekretaris parlemen
-
Warren Truss menjadi menteri paling tua, berusia 64 tahun dan menjabat sebagai Menteri Infratruktur dan Pembangunan Regional.
-
Jamie Briggs tercatat sebagai anggota kabinet termuda, berusia 36 tahun, sebagai asisten Warren Truss
-
20 anggota kabinet memiliki gelar akademik di bidang hukum dan pernah bekerja sebagai pengacara
-
20 anggota kabinet pernah bekerja di kementrian atau sebagai staf politisi
-
Empat anggota kabinet adalah mantan wartawan, selain Tony Abbott, juga ada Malcolm Turnbull, Darren Chester dan Michael McCormack
-
Empat anggota kabinet lainnya pernah menjadi petani dan tiga orang berlatar belakang akuntan
-
Nigel Scullion, mantan nelayan kini menjadi Menteri Urusan Pribumi
-
Peter Dutton adalah mantan polisi mendapat posisi sebagai Menteri Kesehatan dan Olahraga
-
Susan Ley, mantan pengawas lalu lintas udara menjadi Asisten Menteri Pendidikan
-
Bob Baldwin, mantan instruktur menyelam menjadi Sekretaris Parlemen untuk Menteri Pertanian.