Kamis 19 Sep 2013 03:00 WIB

Edward Snowden Dinominasikan Dalam Penghargaan HAM

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Edward Snowden
Foto: AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina
Edward Snowden

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW --  Pembocor rahasia intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden dinominasikan dalam Penghargaan Sakharov Prize untuk Kebebasan Pemikiran. Dalam laporan Huffingtonpost, Rabu (18/9), Snowden dinilai menjadi nominasi favorit dalam parlemen Eropa yang menominasikannya untuk penghargaan HAM bergengsi di Eropa tersebut. 

Snowden dinilai melakukan layanan besar dengan membocorkan program mata-mata badan intelijen AS. Pemenang sebelumnya untuk penghargaan tersebut termasuk pemegang Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi dan Nelson Mandela. 

Snowden mendapat suaka selama satu tahun dari Rusia setelah melarikan diri dari AS. Sebelumnya dia sempat lari ke Hongkong. Pemberian suaka Snowden sempat menjadi sumber ketegangan hubungan antara Rusia dan AS. 

Pemerintah AS menjadikan Snowden buron atas tuduhan mata-mata. Snowden membongkar program mata-mata yang dilakukan AS terhadap warga dan negara di dunia. Badan intelijen AS, NSA menyadap telpon dan data internet dari sejumlah situs terkenal seperti Facebook, Google, dan Yahoo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement