REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Tiga serangan bom mobil di Irak, Rabu (18/9) waktu setempat, menewaskan sedikitnya enam orang dan mencederai 45 lain. Demikian kata beberapa pejabat keamanan dan medis.
Kekerasan itu merupakan yang terakhir dari gelombang serangan terburuk di Irak sejak 2008. Kekerasan yang tahun ini telah menewaskan lebih dari 4.200 orang.
Dalam insiden Rabu, dua bom mobil meledak di Baghdad. ''Ledakan bom menewaskan empat orang dan mencederai 15 lain,'' kata pejabat-pejabat itu.
Di Tuz Khurmatu di pinggiran Kurdistan, dua orang tewas dan 30 lain terluka ketika seorang penyerang bunuh diri meledakkan kendaraannya yang berisi bom.
Di Mosul di Irak utara, empat prajurit cedera dalam ledakan lain pada sehari sebelumnya. Sedikitnya 34 orang tewas di Irak pada Selasa dalam ledakan-ledakan bom mobil di ibu kota negara itu.