Kamis 19 Sep 2013 17:40 WIB

Iran: Kami Takkan Menciptakan Bom Nuklir

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/AP/ Red: Citra Listya Rini
Hassan Rouhani
Hassan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji Iran takkan mengejar teknologi senjata nuklir dengan kondisi apapun. Dalam wawancara dengan stasiun televisi NBC, ia juga menegaskan memiliki wewenang penuh untuk menyelesaikan kebuntuan terkait nuklir dengan Barat.

Dalam wawancara menjelang sebelum keberangkatan Rouhani ke Amerika Serikat (AS), ia menegaskan Iran takkan membuat senjata nuklir. Bahkan, ia yang akan menghadiri Majelis Umum PBB di New York, Iran dalam keadaan apa pun takkan membuat senjata pemusnah massal, termasuk senjata nuklir.

Iran selama ini dituduh oleh AS dan sekutunya mengembangkan senjata nuklir. Namun Iran, meski ditekan dengan embargo ekonomi, tetap menyatakan program nuklir tetap bertujuan untuk kesehatan dan energi. 

Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan pengembangan senjata nuklir sebagai pemusnah massal tak sejalan dengan nilai Islam. Selain itu, ia juga berusaha membuktikan keraguan Barat, yang meyakini Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengontrol segala hal, termasuk nuklir. 

''Dalam program nuklirnya, pemerintah memiliki kekuatan dan wewenang penuh,'' ucap Ayatollah dalam wawancara dengan NBC, Kamis (19/9).

Selama ini, Rouhani memang dikenal moderat dibandingkan rezim ulama garis keras lainnya. Ia juga berjanji membuka dialog konstruktif dengan pemerintah Barat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement