Kamis 19 Sep 2013 20:19 WIB

Assad: Terima Kasih Rusia Atas Dukungannya Melawan Intervensi Asing

Bashar Assad (file photo)
Foto: AP/Vahid Salemi
Bashar Assad (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Suriah, Bashar Al Assad, Rabu (18/9) mengucapkan terima kasih kepada Moskow untuk mendukung Damaskus saat menghadapi ancaman intervensi asing dan terorisme. Demikian kata kantor berita Suriah yang dikelola negara SANA.

Pada pertemuan dengan Wakil Menlu Rusia Sergei Ryabkov, Assad mengatakan sikap Rusia menyebabkan pembentukan keseimbangan kekuatan baru di dunia.

Ryabkov mengatakan kepada wartawan bahwa Assad melangkah maju dengan usul-usul penting evaluasi-evaluasi selama pertemuan. Tetapi, dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Diplomat Rusia juga mengatakan bahwa para utusan oposisi moderat Suriah yang bertemu dengan dia di Kedutaan Besar Rusia di Damaskus pada hari sebelumnya, sepakat dengan sikap Rusia bahwa perang saudara yang sedang berlangsung di negara itu bisa diakhiri hanya melalui cara-cara politik.

Dia juga mengatakan oposisi Suriah menanggapi positif usul Rusia untuk terlibat dalam konferensi rekonsiliasi internasional yang direncanakan di Jenewa. Konferensi untuk membawa pemerintah Suriah dan pasukan oposisi ke meja perundingan.

Atase pers Kedutaan Rusia di Suriah mengatakan kepada RIA Novosti pada Selasa bahwa Ryabkov telah menghabiskan beberapa jam dalam pembicaraan dengan Menlu Suriah Walid Muallem. Pembicaraan itu menyinggung rencana Rusia-AS untuk menempatkan cadangan senjata kimia Suriah di bawah pengawasan internasional.

sumber : Antara/RIA Novosti-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement