REPUBLIKA.CO.ID, VALDAI-- Presiden Vladimir Putin sepertinya masih belum ingin tak memiliki kendali atas Rusia. Ia pada Kamis (20/9), mengatakan mungkin mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan keempat di Kremlin.

Itu berarti membuka peluangnya untuk terus memimpin Rusia hingga 2024. Putin melontarkan pernyataan itu saat pertemuan dengan para ahli internasional tentang Rusia bahwa ia mungkin akan kembali mencalonkan diri pada tahun 2018. Ia ditanya langsung oleh mantan Perdana Menteri Prancis Francois Fillon.

Putin juga menanyai Fillon pada sesi diskusi yang diselenggarakan di barat laut Rusia itu, apakah ia berencana untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Fillon, perdana menteri Prancis antara tahun 2007 dan 2012, mengatakan tidak akan menjawab kecuali Putin mengungkapkan apakah ia sendiri berencana kembali mencalonkan diri untuk memimpin Kremlin di periode keempat.

Putin baru saja dilantik untuk kembali memimpin Kremlin selama enam tahun ke depan tahun lalu. "Saya tidak mengesampingkan itu," kata Putin, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Menanggapi itu Fillon membalas, "Saya juga tidak."

Putin diperbolehkan untuk menjabat selama maksimal dua periode berturut-turut berdasarkan Konstitusi Rusia. Sekarang ia berusia 60 tahun dan akan berusia 72 tahun pada 2024.

Putin tidak pernah secara khusus bersumpah untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada 2018. Hanya saja ia membandingkan dirinya dengan Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt, yang memerintah selama empat periode.

Ikuti Whatsapp Channel Republika