Jumat 20 Sep 2013 21:50 WIB

Jenderal Sisi Segara Resmikan Masjid Rabiah Usai Dipugar

Masjid Rabaa Adawiya di Nasr City, Kairo, Mesir.
Foto: EPA/Ahmed Khaled
Masjid Rabaa Adawiya di Nasr City, Kairo, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fatah Al Sisi segera  meresmikan Masjid Rabiah Adawiyah yang telah direnovasi usaipembubaran paksa pengunjuk rasa pendukung presiden terguling Mohamed Moursi.

"Peresmiannya akan dilakukan Jenderal Al Sisi pada 1 Oktober nanti," kata Salim Shehata, Koordinator Pemugaran Masjid Rabiah Adawiyah kepada Antara di Kairo, Jumat (20/9).

Menurut Shehata, sejak pembubaran demonstran pada 14 Agustus silam, masjid ini belum digunakan untuk kegiatan ibadah atau shalat karena sedang dipugar. Lebih dari 840 orang tewas dalam pembubaran paksa aksi duduk tersebut.

Pendukung Ikhwanul Muslimin menduduki bundaran itu menjelang Mursi dilengserkan dalam kudeta militer pada 3 Juli lalu. Masjid bercat putih itu mulai terlihat indah setelah sebelumnya gosong akibat hangus terbakar.

Pembakaran masjid dilakukan oleh aparat keamanan. Mereka berdalih untuk melenyapkan senjata yang dituduhkan disembunyikan pendukung Moursi demi mempertahankan diri.

Gedung pertemuan Darul Munasabat Rabiah Adawiyah di dalam kompleks masjid sebelumya dijadikan sebagai pusat medis lapangan pendukung Mursi. Ratusan mayat korban penyerbuan diduga kuat ikut terbakar di Gedung Darul Munasabat itu.

Asrama Al Azhar Putri yang berdampingan dengan Darul Munasabat juga ikut terbakar dan sedang dalam pemugaran.

Jalan-jalan di sekitar Bundaran Rabiah yang berada di depan Masjid Rabiah juga sedang dalam perbaikan dan belum dibuka untuk lalu lintas publik. Penjagaan di sekitar Bundaran Rabiah masih diperketat untuk mencegah pendukung Mursi mendatangi kembali bundaran tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement