Ahad 22 Sep 2013 05:58 WIB

Dua Warga Prancis Tewas Dalam Serangan Gerombolan Bertopeng

 Presiden Prancis, Francois Hollande.
Foto: AP
Presiden Prancis, Francois Hollande.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dua warga Prancis termasuk di antara 39 orang yang tewas dalam serangan teroris di pusat perbelanjaan Nairobi, Kenya, Sabtu (21/9). Demikian kata Istana Elysee dalam sebuah pernyataan.

Presiden Francois Hollande mengutuk keras serangan pengecut. Dia mengaku merasakan rasa sakit yang sama dengan keluarga rekan-rekan kami.

"Dua warga Prancis tewas dalam tindakan keji yang telah meninggalkan banyak korban itu," kata pernyataan itu.

Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, mengatakan 39 orang tewas dan 150 lainnya terluka dalam serangan yang telah diklaim oleh kelompok gerilyawan.

''Dua belas jam setelah orang-orang bersenjata bertopeng mengepung pusat perbelanjaan kelas atas itu, pasukan keamanan masih dalam proses mencoba untuk mengamankan mal dan menetralkan penyerang,'' kata presiden.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement