REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK - PBB) serentak mengutuk aksi brutal kelompok teroris al-Shabab.
Amerika Serikat (AS) menunggu persetujuan menerjunkan bantuan militer mengakhiri serangan di Ibu Kota Nairobi, Kenya.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry sudah menawarkan bantuan sejak peristiwa serangan kelompok al-Shabab yang menewaskan pengunjung asing di pusat perbelanjaan Westgate di Kota Nairobi, Sabtu (21/9).
Kerry mengatakan, beberapa warga AS menjadi korban. Sayangnya Kerry tidak memastikan warga AS yang menjadi korban. Namun dikatakan dia, satu pemegang paspor diplomatik AS dipastikan tewas. ''Istri dari seorang diplomat dan bekerja di lembaga internasional (milik AS) korban dari insiden ini,'' kata Kerry, Ahad (22/9).