Ahad 22 Sep 2013 23:20 WIB

Pria Asal Irlandia Berencana Bunuh Pangeran Harry

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Pangeran Harry.
Foto: REUTERS
Pangeran Harry.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang pria Irlandia Utara mengaku merencanakan pembunuhan terhadap anggota Kerajaan Inggris, Pangeran Harry. Mark David Townley mengakui niatnya untuk membunuh pangeran kerajaan setelah menyerahkan diri pada Mei 2013. 

Dokumen yang ditemukan pada komputer miliknya mengungkap dia berencana menyamar sebagai turis, mencuri senjata dari polisi dan menembak Pangeran Harry dari jarak dekat. Jaksa Lynne Townley mengatakan di pengadilan Isleworth Crown di London, Townley yang berganti nama menjadi Ashraf Islam membuat ancaman. 

"Pada 23 Mei..Dia mengatakan telah menonton parade pasukan berkuda dan berencana mengambil senjata petugas saat menyamar sebagai turis...dia menghabiskan 10 hari di Thailand mencari pangeran Harry dan keberadaannya," ungkapnya dikutip Femalefirst, Ahad (22/9). 

Ashraf dinyatakan bersalah atas tuduhan membuat ancaman membunuh dalam sidang di pengadilan di London Barat. Sidang keputusan hukuman ditunda sampai 1 November 2013 untuk memberi kesempatan pemeriksaan mental Ashraf. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement