REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak 2,6 juta orang atau 15 persen dari penduduk Malaysia mengidap penyakit kencing manis karena konsumsi gula berlebihan.
Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr S Subramaniam, mengatakan jumlah itu tidak termasuk sekitar 2 juta warga yang enggan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
"Pengidap kencing manis yang tidak mendapat perawatan akan mengalami masalah penglihatan, penyakit ginjal dan penyakit lain yang berkaitan," katanya, seperti dikutip media terbitan Kuala Lumpur, Senin.
Ia mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Kampanye Kesadaran Diabetes dan Gaya Hidup Sehat Kawasan Parlemen Segamat di Buloh Kasap.
Berdasarkan makin tingginya jumlah penderita kencing manis tersebut, pemerintah berencana mengurangi subsidi harga gula sebagai langkah menurunkan konsumsi untuk membendung peningkatan penderita penyakit kencing manis.
Pengurangan subsidi harga gula bisa dilakukan secara bertahap sehingga rakyat siap mengurangi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari.