REPUBLIKA.CO.ID, ALJIERS -- Aljazair, Ahad (22/9) waktu setempat, keras mengutuk serangan teror di satu pusat pertokoan di Ibu Kota Kenya, Nairobi, beberapa waktu lalu.
"Alajzair mengutuk dengan sekeras-kerasnya serangan teror pengecut pada Sabtu terhadap pusat pertokoan di Nairobi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Aljazair, Amar Belani, sebagaimana dikutip kantor berita APS.
''Aljazair kembali menyampaikan kutukan kerasnya dalam segala bentuknya dan bertekad untuk memerangi momok yang menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan dan perdamaian internasional," kata Belani, sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
"Dalam kondisi strategis ini, kami menyampaikan solidaritas penuh bagi rakyat dan Pemerintah Kenya,'' katanya. ''Kami menyampaikan belasungkawa kepada korban jiwa dan orang yang mereka cintai."
Sedikitnya 59 orang tewas ketika beberapa pria bersenjata menyerbu satu pusat pertokoan di Nairobi pada Sabtu. Kelompok bersenjata itu masih terjebak di dalam pertokoan tersebut.
Kelompok gerilyaaan Somalia, Ash-Shabaab, mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.