Selasa 24 Sep 2013 07:24 WIB

Polisi Sydney Operasi Besar Besaran Tangkap Geng Kriminal

Red:
Salah satu tato milik anggota geng kriminal di Sydney
Salah satu tato milik anggota geng kriminal di Sydney

SYDNEY -- Kepolisian Sydney menangkap 15 orang yang diduga teribat dalam gerombolan geng kriminal dengan menargetkan geng kriminal Assyrian bernama ‘DLAST HR’ (The Last Hour).

Lebih dari 300 personil polisi bersenjata melakukan 22 kali penggerebekan di sebelah barat daya Sydney hari ini, Senin (23/9) untuk mencari geng kriminal yang dikenal sebagai ‘Assyrian Kings’.

Penyidik kepoisian sebelumnya mengungkapkan berhasil menangkap 13 orang, namun pada sore hari dikonfimasi kalau mereka menangkap dua orang lainnya.

Para tersangka menghadapi 29 tuduhan yang berkaitan dengan memiliki dan sebagai pengedar narkoba serta terlibat aktivitas gerombolan geng.

Kepolisian juga menemukan sejumlah barang bukti seperti, uang tunai, replika senjata, narkoba dan mobil sport di beberapa kawasan permukiman Fairfield, Bonnyrigg, Horningsea Park, Hinchinbrook, dan Canley Vale.

Sementara di Rossmore, Kepolisian juga menangkap seorang pria 34 tahun sekaligus menyita empat jet ski dan perahu. Dua dealer mobil dan kantor agen real estate di Liverpool juga digerebek polisi, tak tanggung tanggung polisi bahkan melakukan pencarian dengan menyelam menjelajahi bendungan lokal.

Asisten Komisaris Frank Mennilli mengatakan kelompok itu beroperasi sejak tahun 2000 dan upaya penanggkapan mulai dilakukan sekitar 18 bulan yang lalu . “Orang orang ini terlibat pembunuhan, penembakan di depan publik dan mendirikan perusahaan kriminal di barat daya Sydney,” ungkapnya.

“Diantaranya berkaitan dengan ganja, tapi yang kita maksudka adalah sebuah usaha, gerombolan kriminal yang menghasilkan ribuan dollar melalui aktivitas kriminal,” tambah Mennili.

Komandan Inspektur Peter Lennon di Fairfield menyebutkan kemungkinan terdapat penambahan tuduhan pada para tersangka.

"Hari ini ada 13 orang yang ditahan karena melakukan pelanggaran mulai dari penyediaan obat-obat terlarang, konspirasi untuk memasok obat-obatan, memiliki obat-obatan, terlibat organisasi kriminal, membuat jaringan kriminal terorganisir,” katanya.

Menurutnya bakal ada tuduhan pelanggaran hukum lainnya berkaitan dengan temuan dugaan bahan kimia.

“Saya perkirakan terdapat 8 kg ganja. Senilai dengan AUD$25.000 tunai ditemukan di berbagai lokasi,” imbuh Lennon.

"Aku sadar lebih dari 8 kg ganja yang terletak . Dekat dengan $ 25.000 tunai di berbagai lokasi."

Penggerebekan berlangsung saat subuh dan melibatkan Satuan Operasi Taktis  serta personil dari South West Metro Region Enforcement Squad.

Salah seorang saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya kepada ABC mengungkapkan bahwa dia dan orangtuanya sengaja ke luar rumah untuk menyaksikan peristiwa penggerebekan.

“Saya melihat mobil polisi hilir mudik dan helikopter polisi di atas, sangat mengerikan,” ceritanya.

Saksi mata itu juga mengatakan polisi memaksa mereka telungkup sambil ditodong dengan senjata.

Komisioner Polisi, Andrew Scipione juga menyampaikan masih akan melakukan sejumlah operasi penangkapan.

"Kepolisian New South Wales tidak akan berhenti sampai semua orang yang terlibat ini masuk penjara dan baru kita menghentikan operasi ini,” tegasnya.

Kemungkinan operasi penangkapan akan terus berlangsung di bulan bulan mendatang.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement