REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon, Ahad, menyatakan jika serangan di pusat perbelanjaan Nairobi merupakan perbuatan yang "benar-benar tercela" dan ia mengaku telah membahas hal itu dengan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.
Dalam komentarnya kepada wartawan, Ban mengutuk serangan penyanderaan yang diklaim dilakukan oleh kelompok milisi Shebab Somalia.
"Ini tindakan terencana, menyasar warga sipil tak berdaya, benar-benar tercela. Para pelaku harus dibawa ke pengadilan secepat mungkin," katanya, seraya menambahkan bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan pemimpin Kenya.
"Ini adalah saat-saat yang mengejutkan bagi semua warga Kenya dan semua (warga dunia) - termasuk keluarga PBB - yang bangga menyebut Nairobi sebagai rumah, "kata Ban.
Penyair Ghana dan mantan utusan PBB Kofi Awoonor, 78, merupakan salah satu dari 59 korban tewas dalam serangan itu.