NEW YORK -- Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, bersama para pemimpin dunia lainnya berada di New York guna menghadiri sidang Majelis Umum PBB minggu ini. Dalam posisinya sebagai ketua Dewan Keamanan PBB, kemungkinan besar Menlu Bishop akan memimpin sidang yang akan membahas masalah Suriah.
Australia memegang peranan penting tahun ini sebagai ketua Dewan Keamanan, pada saat dunia menghadapi tantangan untuk menyita senjata kimia Suriah dan kesempatan untuk berbuat sesuatu terkait program nuklir Iran.
Hari pertama Menlu Bishop di New York diisi dengan beberapa pertemuan berturut-turut, termasuk pembicaraan dengan Menlu Papua Nugini dan Menlu Indonesia, Dr Marty Natalegawa.
Dalam pertemuan dengan Natalegawa, ia mengakui, kebijakan Australia untuk mengirim kembali kapal-kapal pencari suaka menjadi topik pembahasan.
"Tapi hubungan kita dengan Indonesia jauh lebih luas daripada satu isu perlindungan perbatasan," kata Bishop.
Karena Australia memegang jabatan ketua bergilir Dewan Keamanan, maka Bishop mungkin akan memimpin pertemuan mengenai Suriah.
Bishop mengatakan, Australia sudah mengambil peranan penting dalam respon kemanusiaan di Suriah, dan ia mengatakan, prioritasnya adalah mencari suatu solusi politik.