Selasa 24 Sep 2013 18:40 WIB

Rohani Sambangi PBB, Iran Bebaskan Aktivis HAM

Hasan Rohani
Foto: EPA/Abedin Taherkenarh
Hasan Rohani

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemerintah Iran telah mengampuni 80 tahanan menjelang kunjungan Presiden Hassan Rohani ke Perserikatan Bangsa bangsa di New York pada pekan ini.

Dalam sebuah tanda tentatif ketika kebijakan garis keras mulai melembut pasca pelantikan pemimpin moderat konservatif Rohani bulan lalu, pihak berwenang membebaskan penggiat Hak Asasi Manusia populer Nasrin Sotoudeh dan setidaknya 10 tahanan lainnya pekan lalu.

Juru bicara pengadilan Mohseni Ejei dalam konferensi pers mengatakan bahwa 80 tahanan telah diampuni. Itu termasuk beberapa orang yang ditangkap dalam aksi unjuk rasa terkait sengketa pemilihan umum yang memenangkan mantan Presiden garis keras Mahmoud Ahmadinejad pada 2009.

Pernyataan Ejei tersebut menunjukkan bahwa total 80 tahanan itu termasuk mereka yang dibebaskan pekan lalu dalam sebuah langkah yang dilihat dimaksudkan untuk meredam kritik Barat pada catatan hak asasi manusia Iran menjelang lawatan Rohani ke Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa.

Pembebasan pekan lalu dilakukan setelah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa ia mendukung fleksibilitas dalam diplomasi Iran. Sebuah sinyal langka yang mungkin menunjukkan pergeseran sikap Teheran dalam hubungan bermasalahnya dengan Barat.

"Sejumlah tahanan keamanan memperoleh amnesti dari Pemimpin Agung," kata Ejei. "Mereka dapat memperoleh pengampunan atas usulan kepala peradilan yang dapat mencakup semua atau sebagian dari hukuman mereka."

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement