Selasa 24 Sep 2013 14:26 WIB

Hizbullah Desak Saudi Tinjau Sikap Terhadap Suriah

Sayyed Hassan Nasrallah
Foto: Bilal Hussein/AP
Sayyed Hassan Nasrallah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, sekutu setia Damaskus, Senin mendesak Arab Saudi dan pendukung pasukan pemberontak Suriah lainnya mendukung penyelesaian politik negara yang dilanda perang saudara itu.

"Saya ingin mengajak dengan tulus dan jujur", sehubungan dengan realitas politik dan fakta di lapangan di Suriah ... kepada Arab Saudi, (negara-negara) Teluk, Turki dan sebagian dari negara-negara Arab dan Islam," kata Hassan Nasrallah dalam pidato televisi.

"Tinjau sikap Anda. Situasi sudah mulai sangat serius di Suriah," katanya.

"Anda bertaruh pada opsi militer yang gagal ...Solusinya adalah politik, dan dialog politik."

Kelompok Nasrallah merupakan sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang sedang berjuang melawan pemberontakan bersenjata yang mendapat dukungan dari Arab Saudi, negara-negara Teluk, Turki dan banyak masyarakat internasional .

Hizbullah telah mengirim pejuang untuk membantu pasukan Bashar menghadapi para pemberontak. Nasrallah, dalam pidato pertamanya sejak serangan senjata kimia di luar Damaskus pada 21 Agustus yang mendorong ancaman tindakan militer AS, memperingatkan intervensi asing terhadap Suriah.

Dia menuduh pendukung oposisi gagal untuk membawa rezim bersedia untuk berpartisipasi dalam konferensi perdamaian yang diusulkan di Jenewa. "Bertaruh pada opsi militer dan intervensi asing tidak akan membantu mencapai tujuan Anda," katanya.

Ia menuduh negara-negara itu memblokir jalan menuju dialog politik dan bukannya mendukung "solusi militer yang akan menghancurkan Suriah dan lain-lainnya."

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement