REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Memasuki hari keempat, Pemerintah Kenya sesumbar mengatakan telah menguasai Westgate Mall. Dua pejabat senior Kenya, menambahkan, hanya tersisa beberapa gerilyawan al Shabab di dalam Westgate Mal.
CNN melaporkan, Menteri Dalam Negeri Kenya, melalui media twitter menyatakan Senin malam, bahwa mereka telah menguasai pusat perbelanjaan Westgate. Bahkan ia meyakini hanya sedikit kesempatan bagi para teroris itu untuk kabur dari Westgate mal.
Inspektur Jenderal David Kimaiyo juga berkicau di media Twitter dengan berkata mereka telah menguasai semua lantai mall. "Kami disini bukan memberi makan para penyerang, tapi untuk menghabisi dan menghukum mereka," tutur dia di media twitter, dikutip dari CNN, Selasa (24/9).
Namun meski polisi mengatakan telah menguasai keadaan, dua pejabat senior mengatakan kepada CNN para pelaku penyerangan masih di dalam mall berlantai empat ini.
Belum diketahui jumlah pasti sandera yang masih berada di dalam mal. Namun Palang Merah Kenya mengatakan 65 orang masih dinyatakan hilang setelah serangan dilakukan.
Bunyi tembak-menembak pun masih terdengar hingga Senin sore (24/9) dari dalam gedung. Menteri Dalam Negeri mengatakan tiga teroris tewas senin kemarin namun disisi lain 11 tentara terluka.
Pihak militer pun telah membebaskan 200 sandera hingga kini. Di sisi lain, keamanan Kenya telah menangkap 10 orang terkait serangan itu. Termasuk empat orang yang ditangkap di bandara.