Sementara pasar ekspor ternak menurun, pasokan ternak di kawasan NT juga menyusut karena banyak peternakan terpaksa mengurangi jumlah ternaknya akibat kondisi kekeringan.
Henry Burke, dari Australian Agricultural Company, mengatakan, jika para peternak dapat mempertahankan ternaknya selama musim hujan mendatang, mereka mungkin akan mendapatkan harga yang lebih tinggi tahun depan.
Sebelumnya, Biro Sumberdaya Ekonomi Pertanian dan Sains Australia memprakirakan kenaikan tiga persen atas harga ternak selama 12 bulan mendatang.
Menurut Henry Burke, prediksi kenaikan harga itu merupakan kabar baik, setelah industri peternakan di Nt mengalami tahun yang sulit lagi.
"Secara umum, saya pikir kalau hujan turun cukup banyak, maka kita akan menikmati tahun yang baik. Semua orang ingin menambah jumlah ternaknya sebanyak mungkin. Kita harapkan 2014 akan jauh lebih baik dari 2013," katanya.