REPUBLIKA.CO.ID,Stanislav Yevgrafovich Petrov ialah purnawirawan letnan kolonel berkebangsaan Rusia. Hari ini di 1983 ia berhasil meyakinkan pimpinan Uni Soviet untuk mengabaikan alarm peringatan serangan nuklir dari Amerika Serikat. Sebelumnya pimpinan dan militer Soviet sempat tersentak ketika alarm berbunyi menandakan adanya serangan misil dari Amerika.
Angkatan Bersenjata Soviet hampir saja menembakkan nuklir ke Amerika. Namun untungnya bisa dicegah oleh Stanislav Yevgrafovich Petrov yang tidak percaya dengan sistem peringatan yang dikelola komputer. Petrov kemudian dianggap mencegah Perang Dunia III setelah alarm tersebut diperiksa dan ternyata memang mengalami kerusakan.
Atas alasan pengaturan keamanan, insiden tersebut dirahasiakan hingga tahun 1998.