WASHINGTON -- Seorang senator dari Partai Republik, Ted Cruz, mencoba melakukan taktik menunda undang-undang yang akan mendanai program layanan kesehatan Obamacare, dengan berpidato selama lebih 21 jam di senat Amerika Serikat, dari Selasa (24/9) hingga Rabu (25/9) waktu setempat.
Senator asal Texas itu terus berpidato, bahkan termasuk membaca buku cerita anak-anak Dr Seuss ketika anak perempuannya di rumah sudah waktunya untuk tidur.
Undang-undang yang akan menyetujui pendanaan Obamacare itu sedang menunggu persetujuan senat. Para senator dari Partai Republik yang beroposisi telah mengancam akan menolak meskipun dengan resiko membubarkan pemerintahan.
Senator Cruz merupakan salah seorang aktor utama di Partai Republik yang mencoba memaksa pemerintahan Presiden Obama untuk membatalkan Obamacare.
"Sudah jelas ini barang yang sudah retak, mimpi buruk sedang menghantui seluruh rakyat Amerika," katanya, di ruang sidang senat yang nyaris kosong. "Mengapa mereka tidak mau mendengar saya?"
Berjam-jam lamanya Senator Cruz terus mengoceh. Ia sempat menjawab sekitar 10 pertanyaan dari senator lainnya, termasuk dari rekannya di Partai Republik, Rand Paul, Marco Rubio dan Mike Lee.
Meski banyak senator Partai Republik lainnya yang tidak setuju dengan taktik Ted Cruz ini, namun ia terus saja berpidato. "Saat para senator tertidur, rakyat Amerika tidak mendapatkan kejelasan dari mimpi buruk, mengapa mereka kehilangan pekerjaan dan mengapa mereka belum juga mendapatkan pekerjaan yang baru," paparnya.
Ia memulai pidatonya sekitar setengah tiga Selasa (24/9/2013) siang waktu setempat. "Saya akan berbicara terus sampai saya tidak bisa berdiri lagi," ucapnya memulai taktiknya menunda pengambilan keputusan di senat.
Tekadnya itu membuatnya terus berpidato hingga malam, saat ia mulai membaca buku cerita anak-anak berjudul Green Eggs and Ham karangan Dr Seuss, bersamaan dengan waktu tidur anak perempuannya di Texas.
Rakyat America, kata Ted Cruz, "tidak suka telur hijau, dan mereka juga tidak suka Obamacare".
Namun taktik senator ini tidak akan menunda berlakunya UU tersebut. Pemimpin Senat Harry Reid menyebut tindakan Cruz sebagai "membuang-buang waktu".
Menurut tatib senat, para senator akan melakukan voting setelah makan siang hari Rabu (25/9/2013) kemarin. Artinya, Cruz tidak berhasil membatalkan pemungutan suara tersebut hingga akhir masa sidang senat telah tiba, meskipun tampaknya ia masih fit untuk melanjutkan pidato 21 jam 19 menit tersebut.
Saat ia berhenti bicara dan duduk kembali, tak lama kemudian ia harus berdiri lagi. Namun, kali ini ia berdiri sebagai bagian dari tatib. Para senator harus berdiri ketika senat memasuki masa persidangan baru.
Menurut catatan, yang paling lama berbicara di senat Amerika adalah Senator Strom Thurmond tahun 1957, ketika selama 24 jam 18 menit, ia berpidato menentang UU Hak-hak Sipil Amerika.