Kamis 26 Sep 2013 10:40 WIB

Korban Tewas Gempa Pakistan Tembus 300 Orang

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Pekerja dan pejalan kaki meninggalkan gedung setelah gempa mengguncang Pakistan
Foto: AFP
Pekerja dan pejalan kaki meninggalkan gedung setelah gempa mengguncang Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Korban tewas setelah gempa kuat mengguncang Pakistan dua hari lalu tembus 300 orang dan melukai ratusan lainnya di provinsi terpencil, Balochistan. Gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang Pakistan pada Selasa sore dengan kedalaman 20 km di barat daya Awaran. 

Banyak rumah roboh dan ribuan orang mengungsi di tempat terbuka. Juru bicara pemerintahan Balochistan, Jan Muhammad Buledi mengatakan lebih dari 300 ribu orang terkena dampak gempa. Enam wilayah terdampak gempa yakni Awaran, Kech, gwadar, Panjgur, chaghi, dan Khuzdar. 

Dia menambahkan, korban tewas mencapai 328 orang. Korban terbanyak berada di kota Awaran yang mencapai 160 orang dan 125 korban tewas lain berada di kawasan lain. Sebanyak 43 korban tewas juga ditemukan di Kech. Jumlah korban tewas dikhawatirkan bertambah setelah daerah lain dapat dijangkau. 

Jumlah korban terluka dilaporkan mencapai lebih dari 440 orang. Pemerintah lokal Awaran, Abdul Rasheed Baluch mengatakan 90 persen rumah di wilayah tersebut hancur. Sekitar 250 rumah hancur di desa Dalbedi dan penduduk setempat mencari harta benda di bawah reruntuhan. 

"Kami kehilangan semuanya, bahkan makanan kami saat ini tertimbun lumpur dan air dari saluran bawah tanah tidak bisa diminum karena bercampur lumpur setelah gempa," ujar petani Noor Ahmed dilansir BBC.

Militer mengatakan telah mengirim lebih dari 200 tentara, tim medis, dan tenda ke ibu kota wilayah Quetta. Tapi, medan pegunungan dan hilangnya jaringan komunikasi menyulitkan operasi penyelamatan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement