REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Pemerintah Jepang, Kamis (26/9) menjatuhkan sanks disiplin kepada seorang birokrat senior gara-gara postingan dalam blognya. Rupanya ia menuliskan opininya mengenai ketiadaan manfaat dari membangun ulang kota-kota yang hancur oleh tsunami karena dari dulu wilayah itu dihuni sebagian besar oleh orang-orang tua yang secara ekonomi tidak produktif.

Pegawai negeri sipil berusia 51 tahun itu, seperti diberitakan AFP, menyatakan kawasan pinggir pantai yang hancur pada Maret 2011 itu sudah 'hampir menjadi reruntuhan' sebelum bencana alam menerpa. Saat tsunami menerjang 18.000 tewas dan mengubah tempat itu menjadi area luas reruntuhan.

Menulis dengan identitas anonim, si birokrat yang bernama asli, Hisanori Goto, menyatakan tidak bisa diterima bila uang negara dibelanjakan untuk membangun kembali pelabuhan kecil sehingga " orang tua bodoh dan punah itu bisa hidup dengan kepentingan mereka yakni perikanan."

"Politisi yang tidak datang dengan argumen rasional bahwa rekonstruksi memang tak perlu sebaiknya mati saja." tulisnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika