Kamis 26 Sep 2013 21:02 WIB

Warga AS Mohon Agar Rohani Bebaskan Anaknya

Hasan Rohani
Foto: EPA/Abedin Taherkenarh
Hasan Rohani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ayah dari seorang warga negara Amerika Serikat yang dipenjara di Iran, Rabu, menulis surat untuk disampaikan kepada Presiden Hassan Rohani. Sang ayah memohon agar Rohani membebaskan anaknya atas dasar kemanusiaan.

Ali Hekmati, yang berasal dari Iran dan kini tinggal di negara bagian Michigan, Amerika Serikat, mengatakan bahwa dia sakit tumor otak dan ingin menghabiskan waktu dengan anaknya Amir Hekmati. Sang anak dipenjara dengan tuduhan mata-mata.

Ali Hekmati menulis surat yang secara pribadi disampaikan oleh pemimpin agama kepada Rohani. Seorang moderat yang baru terpilih dan kini tengah berada di New York untuk melakukan kunjungan ke PBB.

"Saya meminta Anda mengizinkan saya melihat dia lagi, satu kali lagi, sehingga ia dapat memimpin keluarga kami ketika saya pergi," kata Hekmati dalam suratnya tersebut.

"Amir adalah orang yang baik. Seorang pria terhormat,'' katanya. ''Dia bukan mata-mata, saya dapat meyakinkan Anda itu.''

Ali Hekmati mengatakan anaknya yang berusia 30 tahun itu ingin mengunjungi neneknya yang tidak bisa bepergian keluar dari Iran.

Amir Hekmati, seorang mantan Marinir, dijatuhi hukuman mati pada Januari 2012 dengan tuduhan melakukan spionase. Pengadilan kemudian mencabut hukuman matinya. Tetapi, Amir tidak ada di antara sejumlah tahanan politik Iran yang dibebaskan menjelang lawatan Rohani tersebut.

Dalam surat terakhir dari penjara, Amir Hekmati mengatakan bahwa ia mengerti jika pihak berwenang berharap dapat menukarnya dengan warga Iran yang ditahan di Amerika Serikat.

Pemerintah Amerika Serikat dan anggota parlemen telah mengajukan banding ke Iran untuk membebaskan Amir Hekmati dengan mengatakan bahwa itu akan menjadi niat baik yang nyata jika Rohani berusaha menjalin hubungan yang lebih baik dan sebuah penyelesaian untuk perselisihan mengenai program nuklir negara itu.

Dalam surat itu, Ali Hekmati mengakui bahwa pengadilan adalah institusi yang terpisah. Tetapi, Ali mendesak Rowhani untuk menggunakan pengaruhnya guna mencoba dan mengamankan pembebasan anaknya.

Seorang istri warga negara Amerika Serikat lain yang dipenjara secara terpisah di Iran, Saeed Abedini, mengatakan bahwa ia menyerahkan surat kepada rombongan Rohani di sebuah hotel pada Senin.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement