REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Presiden Iran Hassan Rohani pada Kamis menyeru Israel untuk bergabung dalam Traktat Nonproliferasi dan meletakkan senjata nuklir, yang diduga luas oleh komunitas internasinal, di bawah kendali internasional.
"Seharusnya tidak ada bangsa yang bisa memiliki senjata nuklir,' ujar Rohani, yang negaranya juga mengalami tuduhan dari negara-negara Barat tengah melakukan upaya pengembangan bom nuklir. Seruan itu disampaikan sang presiden di depan Sidang Majelis Umum PBB mengenai pelucutan nuklir.
"Selama senjata nuklir tetap ada, ada risiko digunakan, ancaman pengunaan dan proliferasi tidak mungkin hilang. Satu-satunya jaminan mutlak adalah eliminasi total," ujar Rohani.
Ia juga menyeru Israel untuk mencegah penyebaran kepemilikan senjata nuklir. Israel selama ini diyakini juga memiliki senjata nuklir namun selalu menyangkal program tersebut, dan tidak ada tanda-tanda meneken traktak nonproliferasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
