Jumat 27 Sep 2013 07:20 WIB

Ini Penyebab Munculnya Pulau Baru Setelah Gempa Pakistan

Rep: Nur Aini/ Red: Didi Purwadi
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Sebuah pulau kecil muncul di Laut Arab setelah gempa besar mengguncang barat daya Pakistan. Para ahli menyebut pulau itu muncul karena tekanan gas metana.

Gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang di daerah terpencil Awaran, wilayah Baluchistan, Selasa kemarin. Gempa menewaskan lebih dari 200 orang.

Dari garis pantai dekat pelabuhan Gwadar, sekitar 400 kilometer dari pusat gempa, muncul sebuah buah pulau.

"Ini bukan hal kecil, tapi hal besar yang muncul dari bawah air," ujar penduduk Gwadar, Muhammad Rustam, dilansir Al Arabiya, Kamis (26/9).

Seorang ahli biologi kelautan dari Institut Kelautan Nasional Pakistan, Mohammad Danish, mengatakan tim ahli telah mengunjungi pulau tersebut dan menemukan gas metan meningkat.

"Tim kami menemukan gelembung muncul dari permukaan pulau yang bisa memunculkan api,'' kata Danish. ''Kami melarang tim kami menyalakan api. Ini gas metana."

Pulau tersebut memiliki tinggi sekitar 18-21 meter dan lebar 91 kaki dan panjang sampai 36 meter. Pulau terletak 200 meter dari pantai.

Seismolog dari Universitas Melbourne Australia, Gary Gibson, mengatakan pulau tersebut merupakan gunung lumpur yang diciptakan oleh gas metana dan memaksa material naik selama guncangan gempa.

"Itu sudah pernah terjadi di daerah tersebut. Tapi yang jelas ini peristiwa tidak biasa, sangat jarang," ujarnya.

Ilmuwan mengatakan pulau tersebut tidak memiliki struktur, tetap tetapi lumpur yang akan pecah oleh aktivitas gelombang dan tersebar dari waktu ke waktu.

Kejadian serupa terjadi di daerah yang sama pada 1945 ketika gempa 8,1 SR di Makran memicu pembentukan gunung berapi lumpur di Gwadar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement