Jumat 27 Sep 2013 08:20 WIB

Rohani Ingin Resolusi Nuklir Iran Berlangsung Cepat

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Didi Purwadi
Hasan Rohani
Foto: EPA/Abedin Taherkenarh
Hasan Rohani

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Iran, Hasan Rohani, menyatakan ingin segera memulai pembicaraan program nuklir dengan enam negara besar. Rohani, dikutip dari wawancara dengan Washington Post, malah menginginkan penyelesaian negoisasi dilakukan secepatnya antara 3-6 bulan.

''Kita membutuhkan resolusi dalam waktu yang wajar,'' ucap dia kepada Washington Post, Rabu (25/9).

Ia mengatakan satu-satu jalan untuk menyelesaikan persoalan program nuklir Iran adalah negosiasi yang cepat dan segera menghasilkan resolusi. Karena negosiasi yang cepat menguntungkan semua pihak, daripada dilakukan secara berlarut-larut.

Oleh karena itu waktu yang tepat, bukan dalam bilangan tahun seperti yang sebelumnya dilakukan. Iran memilih, ungkap dia, resolusi lahir dalam hitungan tiga hingga enam bulan.

Ia juga kembali menegaskan, Pemerintah dia memiliki wewenang penuh untuk bernegosiasi dengan enam negara dunia. Meski Pemimpin Spiritual Ayatullah Ali Khamenei memiliki pandangan sendiri, namun ia meyakini sepenuhnya mampu menyelesaikan pembicaraan nuklir.

Ulama moderat ini juga telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri, Javad Zarif untuk bertemu dengan menteri luar negeri enam negara itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement