DARWIN -- Pemerintah negara bagian Northern Territory (NT) Australia mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah penangkapan ikan untuk rekreasi guna memulihkan stok ikan di wilayah itu.

Menurut Menteri Perikanan negara bagian NT, Willem Westra van Holthe, pihaknya menerima usulan pengurangan jumlah tangkapan sekitar 50 persen untuk ikan snapper dan sekitar 20 persen untuk ikan jewfish atau ikan tirusan.

Pihak DepartemenPerikanan setempat telah melakukan survei meminta masukan masyarakat tentang upaya meningkatkan menjaga stok ikan di negara bagian yang berbatasan langsung dengan perairan Indonesia itu.

Salah satu usulan menonjol adalah adanya pengurangan jumlah tangkapan bagi para pemancing.

Namun, van Holthe mengatakan perubahan aturan ini tidak harus diawasi secara ketat. "Anda tidak dapat menangkap ikan snapper semaunya seperti lima tahun ke belakang," ujarnya kepada ABC di Darwin.

"Jika masyarakat menyadari bahwa tindakan mereka berdampak besar terhadap stok ikan, saya berharap mereka akan melakukan tindakan yang benar tanpa harus ada pengawasan ketat," katanya.

Menurut Craig Ingram dari Asosiasi Nelayan Amatir NT, pihaknya mendukung rencana pemerintah tersebut. Ia mengatakan, langkah untuk menjamin keberlanjutan masa depan industri perikanan harus didukung, tetapi ia berharap industri perikanan komersial juga akan mengikuti aturan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika