REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE, MASSACHUSETTS--Gadis remaja asal Pakistan yang selamat dari upaya pembunuhan Taliban mendapat penghargaan kemanusiaan tahun ini dari Universitas Harvard
Malala Yousafzai selama ini selalu vokal terhadap hak gadis untuk menempuh pendidikan. Ia berada di Havard pada Jumat untuk menerima Penghargaan Peter J Gomes Humanitarian 2013.
Presiden Havard, Drew Gilpin Faust menyatakan ia sangat senang menyambut Malala karena mereka berdua memiliki pandangan sama terhadap pendidikan.
Malala, 16 tahun, menyatakan ia berharap kelak menjadi seorang politikus karena karier itu memungkinkan memberi pengaruh dalam skala luas. Ia juga bernostalgia mengenai kampung halamannya, Swat Valley, di mana ia ditembak.
Ia berharap suatu saat bisa kembali pulang.